1.BUDAYA
Madura adalah
salah satu pulau di indonesia yang daerahnya unik, Madura termasuk provensi
jawa timur.walaupun termasuk provensi jawa timur madura berbeda dengan
daerah-daerah yang ada di jawa timur seperti Surabaya,Malang,dll. Hal yang
paling membedakan yaitu bahasa yang tidak mudah di mengerti oleh daerah-daerah
lain yaitu bahasa Madura. madura terbagi
4 Kabupaten yaitu dari ujung barat pulau Madura adalah kabupaten Bangkalan
setelah itu kabupaten Sampang, selanjutnya kabupaten Pamekasan,dan yang terakhir adalah kabupaten sumenep
yang berada di paling ujung timur pulau Madura. Saya tinggal dimadura tepatnya di kabupaten Pamekasan.
Pamekasan
merupakan salah satu kota ternama yang ada di Madura. Di karenakan Pamekasan
saat ini sedang merajut masa depan yang meluas. Mulai dari kabupaten
dengan predikat kota pendidikan Madura, kota budaya, kota gerbang salam, hingga
Pamekasan sebagai kota batik .Budaya yang paling populer hingga sampai saat ini
di Madura yaitu karapan sapi, dan saya rasa tidak asing lagi di telinga seluruh masyrakat Indonesia akan
karapan sapi dimadura tersebut. Biasanya karapan sapi di Madura pasti selalu diperingati
setiap satu tahun sekali. Kerapan Sapi merupakan sebuah tradisi yang dipatenkan
sebagai tradisi orang Madura. Kerapan Sapi ini merupakan balapan yang terdiri
dari dua ekor sapi dan satu joki. Kerapan sapi ini biasanya setiap bulan bahkan
setiap minggu dilaksanankan. Akan tetapi ajang bergengsi dari Kerapan Sapi ini
biasanya diperingati setiap satu tahun sekali. Yang biasanya juga bisa disebut
dengan karapan sapi GUBENG, Ajang ini disebut ajang bergengsi karena
memperebutkan Piala Presiden. Selain Kerapan Sapi adalagi budaya pamekasan yang
di peringati setiap tahun yaitu petik laut.Tradisi ini bertujuan untuk
keselamatan para nelayan.
Dalam tradisi
ini biasanya warga melarung sesajen yang berisi hasil bumi dan kepala kambing
ke tengah laut dimasukkan ke replica perahu. Sebelum upacara petik laut dimulai
Dengan diiringi musik tradisional ulda-ul khas Madura, sesaji diarak keliling
kampung menuju pantai. Sesaji yang akan di bawa ke tengah laut biasanya
dinaikkan ke atas perahu. Setelah sampai di tengah laut sesaji akan dilepas dan
warga berebut memperoleh sesaji yang diyakini mendatangkan berkah dan rejeki.
selain itu sapi
Taccek dan sapi Sonok juga merupakan budaya dari madura khususnya pamekasan,
Sapi Sonok merupakan sepasang sapi Madura betina yang dihias sedemikian rupa
sehingga tampil menawan dan dirangkai dengan sebuah “Pangonong” (sebuah kayu
penghubung antara kedua sapi) untuk diperagakan. Sapi Sonok ini telah terampil
mengikuti instruksi joki atau pengemudi dengan langkah jalan “Neter Kalenang”
(secara perlahan) memasuki sebuah gapura sebagai batas akhir lomba dan berdiri
tegak dengan kaki depan berada diatas balok kayu, sapi sonok ini di adakan
sehari sebelum karapan sapi dimulai.
2.MAKANAN

Seperti yang kita ketahui, Sate Madura adalah makanan
yang sangatlah terkenal sebagai makanan khas Madura. Siapa yang belum makan
sate madura sebaiknya harus segera mencoba makanan khas Madura yang satu ini. Karena
Sate ini dilengkapi dengan bumbu kacangnya
yang sangatlah manis, gurih,dan lezat.Uniknya
lagi di kab.Pamekasan sate madura ini sering disebut juga sate Lalat atau yang
biasa disebut “Sate Laler”.
Mungkin Anda akan salah sangka dan mengira bahwa sate
tersebut menggunakan lalat sebagai makanan utamanya, namun kenyataannya tidak
seperti itu. Makanan khas madura yang satu ini tidak menggunakan lalat di
bagian apapun dalam proses memasaknya, melainkan menggunakan daging kambing
atau daging ayam yang dipotong kecil-kecil seperti ukuran lalat sehingga sate
ini disebut dengan sate lalat karena menyerupai ukuran lalat. Rasa sate ini
juga gurih dan lezat.
3.CIRI
KHAS
Batik tiap
daerah memiliki kekhasan yang mewakili daerah masing2 pembatik. Kekhasanya ini
dipengaruhi oleh lingkungan, biasanya dibedakan antara Batik yang dihasilkan
dari daerah pedalaman akan berbeda dengan dengan batik dari daerah pesisir.
Kharakter masyarakat setempatpun memiliki pengaruh besar pada hasil akhir dari
Batik. Secara garis besar kharakteristik Batik Madura dapat dilihat dari 2 hal,
diantaranya : Warnanya & Motifnya.
Dari segi
warna, karakteristik warna Batik Madura cenderung memilih warna berani dan
tegas, seperti warna Merah, Kuning, hijau serta warna. Efek terang dan gelapnya
pada kain Batik Madura dihasilkan melalui lamanya perendaman kain sendiri yang
sudah diberi pewarna khusus, bisa satu bulan, 3 bulan, bahkan ada yg sampai 1
tahun. Perendaman ini juga akan membuat warna kain batik lebih awet dari
biasanya.
Motif batik
merupakan bagian kritikal dari proses pembuatan kain batik sendiri, dan Ragam
Motif batik Madura sangat banyak, diambil dari motif tumbuhan, binatang, serta
motif kombinasi hasil kreasi pembatik sendiri. Kalo di Pamekasan sendiri motif
batik seperti Sekarjagat, Keong Mas, Matahari, Daun Memba (daun mojo), Gorek
Basi. Beberapa motif batik Pamekasan, yang sudah di patenkan di Depkumham,
seperti Keraben sapeh, sakereh, Kempeng saladerih, padih kepa’, manik-manik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar